Blogroll

Minggu, 04 Agustus 2013

Fakta JIMAT (Ruqya) dan "Mata Syaitan"

Sedikit share saja-
Penggunaan jimat-jimat dan mantera-mantera untuk penyembuhan secara umum tidak disetujui oleh Nabi saw walaupun beliau tidak sepenuhnya melarangnya. Segala sesuatu yang semata-semata takhayul atau mencakup pemanggilan roh, malaikat atau zat lain sangat dilarang dalam agama Islam.

Juga sangat dilarang penggunaan takhayul walaupun dilakukan oleh orang-orang yang beriman, jika praktek-praktek ini tidak dibarengi dengan kesadaran bahwa ini bukanlah daya tarik atau perbuatan atau air atau peniupan yang bisa menyembuhkan- ini semata-mata karena rahmat dan karunia Allah swt. Rahmat akan muncul (sembuhnya suatu penyakit) jika Allah berkehendak dan tanpa atau bukan karena 'praktek-praktek magis' yang menggunakan jimat atau mantera.

Dengan kata lain, konsentrasi untuk melakukan penyembuhan melalui mantera atau metode ritual 'dengan cara yang benar' merupakan perbuatan yang tanpa arti. Usaha ini haruslah usaha yang dekat dengan ijin Allah swt, memohon pertolongan-Nya, mendengarkan petunjuknya dan melaksanakan semua bentuk pertolongan lainnya yang kita pikir paling baik untuk melaksanakan kehendak-Nya.

Beberapa ungkapan yang memiliki kekuatan penyembuhan merupakan masalah yang dapat digunakan oleh orang-orang yang menggunakan daya tarik atau "ruqya" sebagai bantuan penyembuhan. Berbagai bentuk mantera atau jampi hampir dikenal diseluruh dunia. Faktanya bahwa proses ini berada di luar jangkauan indera-indera kita tidak bisa disimpulkan bahwa ini semata-mata takhayul. Islam membersihkan praktek mantera dari gangguan-gangguan syaitan.

Tetapi Nabi saw selalu melawan setiap bentuk takhayul dan menunjukkan bahwa karena rahmat dan hidayah Allah swt yang sesungguhnya berada dibalik setiap kesembuhan seseorang dari penyakit yang dideritanya.

sekian, semoga bermanfaat !

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *